NASEHAT BAGI PARA ALUMNI DIMANAPUN BERADA
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Bismillahirrohman, Segala puji hanya milik Allah SWT semata, dna semoga kita diberikan kesehatan dan kita tetap istiqomah untuk selalu berada di jalanNya.
Sholawat dan salam selalu tercurah kepada Nabi akhir zaman Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita dikumpul dengan orang-orang sholeh yang mendapat syafat darinya dihari akhir nanti, amin allahumma amin.
Suatu hal yang harus kita fahami bersama bahwa proses pendidikan yang ada di pesantren yang pernah kita lalui bersama adalah merupakan proses pembentukan keperibadian, karakter, individu. Kalau kita cermati suasana kegiatan satu persatu selama dua puluh empat jam adalah terus berkelinden, berkesinambungan, dan tidak keluar dari nilai-nilai pendidikan, proses pendidikan itu memang tidak dirasakan langsung pada saat itu, ada saatnya nanti kita ulang kembali proses pendidikan yang pernah dirasakan, sehingga dia masuk dalam proses dibawah alam sadar kita, dan muncul kembali pada saat pendewasaan itu kita miliki. Maka apa yang pernah kita dapatkan, bekal-bekal yang pernah kita rasakan pada saat berada di dalam pondok pesantren dan begitu kita keluar maka hakikatnya yang kita dapatkan itu adalah menjadi sesuatu yang melatar belakangi, yang mendasari pembentukan keperibadian, nilai-nilai jati diri sehingga terimplementasi pada akhirnya nanti ketika sudah bersosialisasi, membaur dengan masyarakat dengan aktifitas dan kegiatan apapun yang kita tekuni.
Sunnatullah bahwa kehidupan itu sangat beragam, kegiatan itu sangatlah banyak, disitulah sebenarnya pembentukan dasar-dasar, nilai-nilai keguruan yang pernah kita dapatkan tersumber dari makna Tarbiyatul Mua'llimin atau Kulliyatul Mu'allimin hakikatnya adalah pembentukan atau penyamaian guru, guru tidak berarti dari asfek profesi dimana dia harus berdiri di depan murid tetapi lebih kepada memiliki dasar jiwa guru yang syarat dari nilai-nilai kudwah, uswah yang kemudian bisa terimplementasi kuat dan mengakar dalam kehidupan sehari-hari untuk dirinya, keluraga dan tentu dalam sekala yang lebih luas. Maka alumni setelah keluar dari pondok dia harus senantiasa sadar dengan pesan-pesan pondok diantaranya adalah:
- MENUMBUHKAN DIRI, menumbukan keperibadian, keilmuan, jati dirinya, mentalitasnya. spiritualitasnya, kemudian petumbuhan wawasan dalam segala bidangnya. Hal ini harus muncul, dan ketika semua itu sedah terpatri dalam dirinya dia harus mulai ikut membentuk orang lain, mulai menanamkan jasa kepada orang lain, sehingga tumbuh, berkembang dan berjasa. dan itu semua tidak cukup dengan lingkungan yang kecil tetapi juga dalam cangkup lingkungan yang lebih besar sesuai dengan kemampuannya. Kalau sudah tumbuh berkembang dan bisa berjasa kepada siapapun, maka insyallah manfaat hidup kita akan lebih baik, dan naudzubillah setelah kita keluar dari pondok ternyata kita tidak tumbuh dan berkembang dan kita tidak pernah menorehkan jasa kepada kehidupan ini, maka siapapun kita, dari bacground apapun kita anak-anak alumni dari pondok manapun harus sadar dan ingat selalu ذاكر الناس بالعلوم لتحيا لاتكن من أولى النهى ببعيد senantiasa mengingatkan orang dengan ilmu yang kita miliki dan jangan pernah kemudian menjauh dari orang-orang yang berilmu, beretika, beradab, Kalau kita sudah melakukan hal seperti itu dengan izin Allah dengan harapan ilmu kita akan jauh bermanfaat, hidup kita akan jauh lebih baik, hidup kita akan dirasakan orang lain dan tentunya yang lebih penting dari itu semua Allah SWT akan senang dan ridho dengan hamba sperti itu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...