Perkara yang memperkuat dan Membuat Lupa Ilmu


Strategi dalam belajar sangatlah dibutuhkan untuk mencapai apa yang diinginkan, sama halnya dengan perjalanan, agar sampai pada tujuan kita harus memastikan bahwa jalan itu memang benar agar kita tidak tersesat bahkan tidak tahu jalan pulang. Sama halnya dengan belajar ketika kita mengetahui bagaimana seyogyanya seorang penuntut ilmu ia harus mahir dalam memilih milih jalan sehingga dengan itu dia bisa merasakan manfaatnya karena jalan untuk mencapai ilmu sesuai dengan ajaran dan adab-adab seorang penuntut ilmu. Dalam hal ini kembali kita menelaah kitab Ta'limul Muta'allim dimana  kita ini sangat masyhur di dunia pendidikan yang dikarang oleh syaikh  Nu'man bin ibrahim bin al-kholil az Zarnuji. Beliau banyak menyumbangkan khazanah dalam berbagai bidang keilmuan diantaranya adalah etika pelajar dalam proses pembelajaran bagaimana sejatinya seorang pelajar hingga akhirnya manfaat ilmu itu lebih terasa adanya. Pada halaman 40-42 kitab kuning Ta'limul Muta'allim seorang pelajar perlu memperhatikan hal-hal yang membuat cepat lupa dan sebaliknya hal-hal yang memperkuat ilmu itu agar senantiasa melekat dalam diri kita dan tentunya mudah dalam mengamalkannya. 

Maka dalam kitab Ta'limul muta'allim ini memberikan kita beberapa pencerahan bagi setiap pencari ilmu untuk lebih memperhatikan beberapa poin-poin penting berikut ini diantaranya;


1. Taatlah dan bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan karena kelak kita pasti kembali kepada tuhanmu untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita kita baik maka baik pula yang kita tuai jika buruk maka buruk pula yang akan kita temui. 

أطيعوا وجدوا ولاتكسلوا # وأنتم إلى ربكم ترجعون


2. Bagi setiap pelajar kita senantiasa berusaha menjadikan buku sebagai sahabat agar selalu di mutholaah atau diulang-ulang karena dengan mengulang-ulang dengan sendirinya ilmu itu akan kuat, ilmu itu akan selalu dihati mudah diingat sehingga pada saat kita menyampaikan sesuatu itu, dia mengalir dan tentunya manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.

من لم يكن الدفتر في  كمه لم تثبت الحكمة في قلبه

  

3. Hendaklah seseorang memiliki buku catatan untuk menulis hikmah-hikmah yang didapatkan dari apa yang didengar dan alami. Karena seseorang mempunyai penyakit lupa maka salah satu cara yang ampuh dengan kita menulisnya, diikat dengan tulisan jika tidak dia akan lari bahkan tidak kembali, maka buku catatan manjadi bagian terpenting yang tidak mudah dilupakan oleh satiap pelajar. 


4. Diantara penyebab utama kuatnya hafalan adalah: Kesungguhan, ketekunan, mengurangi porsi makan, sholat malam, dan membaca al-Qur'an


5. Membaca al-Qur'an dengan melihat merupakan amalan yang utama

أفضل أعمال أمتي قراءة القرآن نظرا


6. setelah solat hendaklah membaca:

آمنت بالله الواحد الأحد وحده لا شريك له وكفرت بما سواه


7. Membaca banyak sholawat atas Nabi dan menghindari kemaksiatan sebagaimana pesan Imam Syafi'i:

شكوت وكيع سوء حفظي # فأرشدني إلى ترك المعاصي

فإن الحفظ فضل من إله # وفضل الله لا يعطى للعاصي


8. Yang menyebabkan kuat hafalan juga bersiwak, minum madu, makan 21 kismis yang merah setiap hari ketika dalam keadaan lapar menyebabkan kuat hafalan dan terhindar dari penyakit.


9. Mengurangi dahak dan hal-hal yang lembab akan menguatkan hafalan.


10. Adapun yang menyebabkan lupa adalah dosa yang banyak, maksiat, kecemasan  dan kesedihan terhadap perkara duniawi.


11. Tidak sepatutnya bagi orang yang berakal mementingkan perkara dunia, karena lebih banyak madharatny daripada manfaatnya.


12. Kecemasan-kecemasan karena perkara dunia akan membuat hati menjadi gelap, sedang kecemasan-kecemasan karena perkara akhirat akan menjadikan hati mendapat cahaya dan akan tampak langsung dalam sholat.

هموم الدنيا لا تخلو عن الظلمة في القلب وهموم الآخرة لا تخلو عن النور في القلب ويظهر أثره في الصلاة


13. Kecemasan keduniawian akan mencegah orang berbuat baik, sedang kecemasan ukhrawi akan menuntun orang selalu berbuat baik

هم الدنيا يمنعه (الإنسان) عن الخير وهم الآخرة يحمله عليه


14. Menyibukkan diri dengan sholat yang khusyuk dan proses mencari ilmu menghilangkan kecemasan dan kesedihan 

الإشتغال بالصلاة على الخشوع وتحصيل العلمي ينفي اله والحزن


15. Yang menyebabkan lupa makan daun ketumbar yang masih basah, apel yang kecut, melihat orang disalib (hal yang mengerikan), membaca nisan, lewat antara dua unta yang berjalan berdekatan, membuang kutu rambut yang masih hidup, berbekam  di leher.


Beberapa point diatas memberikan kita pelajaran, renungan, sejauh mana kita memperkuat dan memberikan celah yang mebajadikan ilmu kita berlahan berkurang, maka seyogyanya setiap penuntut ilmu lebih memperhatikan kembali perkara-perkara itu semua, karena sungguh merugi jika ilmu itu sediri berlahan meninggalkan ahlinya karena disebabkan kelalain kita sendirinya. Semoga kita termasuk ahli ilmu yang diberikan Allah SWT kekuatan untuk menjaganya serta mengamalkannya dan dijauhkan dari perkara-perkara yang membuat kita lupa. Amin Allahumma Amin. 


Waallu'alam. 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...