Perkara Yang Mendatangkan dan Menghambat Rezeki serta Menambah dan Mengurangi Umur Ta'limul Muta'allim
Berbicara rezeki, secara umum setiap rezeki yang kita dapatkan datangnya dari Allah SWT. Rezeki tidak terbatas dengan materi. Adapt makanan, kesehatan, panca indera yang masih normal, keluarga, anak dan lain sebagainya juga bagian dari rezeki yang Allah titipkan kepada setiap hambaNya.
Dari penafsiran ulama ar-Razi bahwasanya jikalau seroang hamba sudah menunaikan perintah Allah SWT (Shalat) hendaknya kita bergegas dengan mencari rezeki, tentunya setelah shalat dzikir dan lain sebagainya, alangkah baiknya setelah shalat kita bergegas dan bergerak, tidak pula bermalas-malasan hingga terkesan kita menginginkan rezeki tapi tanpa adanya usaha, yakin dan usahalah yang melengkapi dan mempercepat datangnya rezeki, jangan takut selama seseorang hamba meminta kemudian dibarengi dengan usaha dan doa, maka Allah akan selalu bersama hamba-hambanya.
BACA JUGA : MENJEMMENJEMPUT KEBERKAHAN ILMU
Dalam kitab Ta'limul Muta'allim juga memberikan kita pencerahan serta kehati-hatian dalam berbuat, anjuran-anjuran bagi setiap penuntut ilmu bisa terjaga dan memberikan kebaikan dunia akhirat seperti yang di janjikan oleh Allah SWT. Berikut Perkara Yang Mendatangkan dan Menghambat Rezeki, Menambah dan Mengurangi Umur dalam kitab Ta'limul Muta'allim;
1. Hendaklah penuntut ilmu memiliki pengetahuan dalam mencari rezeki dan cara menjaga kesehatan, sehingga dapat fokus dalam menuntut ilmu.
2. Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali Do'a dan tidak ada yang menambah umur kecuali kebaikan.
لايرد القدر إلا الدعاء ولا يزيد في العمر إلا البر
3. Seseorang akan terhalang rezekinya karena maksiat yang ia kerjakan, terutama kebohongan.
ارتكاب الذنب سبب حرمان الرزق خصوصا الكذب يوثر الفقر
4.Banyak tidur akan menyebabkan kemiskinan dan kefakiran ilmu.
كثرة النوم تورث الفقر وفقر العلم
5. Kebahagiaan manusia ketika bisa berpakaian yang baik, mengumpulkan ilmu dan menghindari ngantuk
سرور الناس في لبس اللباس # وجمع العلم في ترك النعا س
6. Jangan biarkan waktu malam berlalu tanpa makna.
أليس من الخسران أن لياليا # تمر بلا نفع وتحسب من العمر
7. Bangun malam lah siapa tahu anda mendapatkan petunjuk (Allah), sampai kapan engkau tidur sedang umurmu terus berkurang.
قم يا هذا لعلك ترشد # إلى كم تنام الليل والعمر ينفد
8. Diantara penyebab kefakiran adalah tidur telanjang, buang air kecil telanjang, makan dalam keadan junub, rebahan, membiarkan sisa makanan terlantar, membakar kulit bawang merah dan putih, menyapu rumah dengan kain, menyapu rumah malam hari, membiarkan sampah di rumah, berjalan mendahului guru, memanggil orang tua langsung dengan namanya, membersihkan gigi dengan benda yang keras, mencuci tangan dengan tanah dan debu, duduk di tengah pintu, bersandar di salah satu tiang pintu, wudhu di tempat orang rekreasi/bersantai, menjahit baju yang robek dalam keadaan masih dipakai, mengeringkan muka dengan pakaian, membiarkan sawang (bait ankabut) ada di rumah, menyia-nyiakan sholat, buru-buru keluar dari masjid setelah sholat subuh, bergegas cepat ke pasar dan melambatkan diri balik darinya, membeli potongan roti yang jatahnya orang miskin, meminta dan berdoa hal yang buruk kepada anak kandung, meninggalkan bejana dalam keadaan terbuka, meniup lilin dengan nafas, menulis dengan pulpen terikat, menyisir dengan sisir yang sudah patah, meninggalkan doa yang baik untuk kedua orangtua, memakai sorban dalam keadaan duduk, memakai celana berdiri, pelit, tertalu ngirit, boros, malas, menunda-nunda dan meremehkan hal-hal yang penting.
9. Turunkanlah rezeki dengan shadaqah dan bergegas pagi-pagi akan menambah nikmat terutama rezeki. Tulisan yang bagus juga pembuka pintu rezeki, begitu pula wajah yang ceria dan perkataan yang baik akan menambah rezeki.
استزلوا الرزق بالصدقة والبكور مبارك يزيد في جميع النعم خصوصا في الرزق وحسن الخط من مفاتيح الرزق وبسط الوجه وطيب الكلام يزيد في الرزق
10. Menyapu halaman dan mencuci bejana menyebabkan kekayaan.
كنس الفناء وغسل الإناء مجلبة للغنى
11. Penyebab yang paling kuat untuk menarik rezeki adalah menjalankan sholat dengan takzim dan khusuk, menjalankan rukun-rukunya secara sempurna, dan wajib shalat, sunnahnya dan adabnya, sholat Dhuha, membaca waqiah pada malam hari, membaca surah al-Mulk, al-Muzammil, dan Surat Allail, dan al-Insyirah, bergegas ke Masjid sebelum adzan, selalu menjaga kesucian, menjalankan dua rakaat sebelum sholat subuh, dan Witir di rumah, tidak berbicara perkara dunia setelah witir, jangan terlalu banyak bergaul dengan perempuan kecuali dengan tujuan yang jelas, tidak berbicara perkara yang tidak jelas.
12. Orang yang sibuk dengan dengan perkara yang tidak penting maka akan ditinggalkan oleh perkara yang penting
من اشتغل بما لا يعنيه يفوته ما يعنيه
13. Jika akal sempurna maka bicaranya menjadi sedikit.
إذا تم العقل نقص الكلام
14. Jika sempurna akal maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah dengan kebodohan orang jika banyak bicaranya.
إذا تم العقل المرء قل كلامه # وأيقن بحمق المرء إن كان مكثرا
15. Hendaklah bicaranya orang yang berilmu indah/baik dan diamnya adalah keselamatan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...