Nasehat untuk diri sendiri (self reminder)

 Diusia 20-an adalah momen yang paling asyik untuk belajar banyak hal. Di umur 20 an ini  keingintahuan kita akan semakin besar. Ini merupakan hal yang positif, dengan memiliki pengetahuan yang luas, kita memiliki bekal lebih untuk bertahan mengarungi kehidupan ini. Selain belajar hal-hal baru, ada baiknya kita juga belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Dengan begitu, kita dapat belajar agar menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang mereka lakukan di masa-masa itu. Oleh karenanya, disini kami sedikit melihat beberapa hal penting untuk kita sampaikan  terlebih untuk diri sendiri sebelum menginjak usia lanjut supaya kita tidak melewatkan hal-hal yang seharusnya kita lakukan. Dan lebih hati-hati dalam bersikap.

Adapun diantarannya;

1. Jangan Pernah Berhenti Belajar

Dari sekolah TK, SD, SMP, SMA, dan sederajat  lainnya hingga lulus kuliah dan disaat itu rata-rata sudah sampai di usia 20-an, mungkin kita berpikir bahwa ini adalah waktunya santai dan kita dapat menikmati jerih payah selama kita belajar di taman kanak-kanak hingga universitas. Apabila kita berpikir demikian, perlu kita katakan bahwa kita sedang keliru. Justru setelah lulus kuliah adalah awal dari dunia yang sebenarnya, dimana kita perlu memutuskan kemana arah yang ingin kita tuju dan dunia seperti apa yang kita inginkan.

Memilih berhenti belajar sama saja membiarkan diri kita menjadi terbelakang. Sebab, di luar sana orang-orang terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman. Dengan begitu, mereka akan cepat membaca peluang untuk maju. Oleh karena itu, meskipun setelah lulus kita akan mendapatkan pekerjaan dan penghasilan sendiri, jangan pernah berhenti untuk belajar.

2. Jagalah Kesehatan

Mungkin ini terdengar klise sehingga kita akan mengabaikan ini. Namun perlu kita ketahui bahwa kesehatan sangat berpengaruh terhadap produktivitas harian kita. Sebisa mungkin untuk melakukan olahraga secara rutin. Sebab berdasarkan penelitian, olahraga akan menghasilkan hormon yang akan menjaga suasana hati kita dan lain-lain. Dengan suasana hati yang baik, kita dapat mengontrol semua rencana agar berjalan dengan lancar dan terkendali. Selain berolahraga, perhatikan juga makanan harian dan jaga stamina tubuh. Terlebih dimasa sekarang covid belum bersahabat dengan kita.

3. Travelling

Apabila kita memiliki waktu, cobalah untuk melakukan travelling. Orang-orang tua mungkin akan  berpikir bahwa travelling hanya membuang uang dan waktu. Ya memang benar, tapi bukankan ada harga yang harus dibayar apabila kita menginginkan sesuatu? Di sini sedikit akan memberikan gambaran mengenai manfaat travelling.

Dengan travelling kita akan belajar bahwa dunia itu luas. Kita dapat melihat lingkungan lain selain lingkungan yang biasa kita tinggali. Kita akan menyaksikan sendiri bagaimana kehidupan di sana, nilai moral yang mungkin berbeda, sudut pandang orang-orang sekitar, dan perbedaan-perbedaan lainnya. Dengan pikiran yang terbuka, Anda tidak akan gampang stress ketika masalah datang dan kita  tidak akan stuck di satu hal saja. Dan untuk travelling, tidak perlu memaksakan diri untuk pergi ke luar negeri, Indonesia memiliki banyak sekali tempat yang kaya akan wisata dan budaya. Terlebih penting dari segalanya dekatkan diri lada sang Maha pemberi segalanya, Allah jalla Waala.

4. Jangan Takut Membuat Banyak Kesalahan,

Kebanyakan kita yang berasal dari keluarga konvensional berpikir bahwa usia di atas 25 adalah usia dewasa, yang mana kita harus berhenti bermain-main dan fokus ke satu hal. Hal ini tidak salah, namun apabila kita menginginkan sesuatu yang besar di depan sana, kita harus banyak belajar. Dan dalam belajar tidak mungkin tidak membuat kesalahan. Dengannya juga kita akan lebih tau mana yang baik dan tentunya evaluasi dari segalanya menuju perbaikan dimasa yang akan mendatang.

5. Belajarlah Menabung

Banyak orang berpikir bahwa menabung dilakukan ketika ingin membeli sesuatu di kemudian hari. Memang tidak salah, namun sebaiknya ubahlah mindset kita Di usia 20-an, kita harus belajar untuk menopang kebutuhan kita sendiri. Dan saat kita bergantung pada diri sendiri, kita mungkin akan menemui banyak kebutuhan darurat. Nah, apabila kita tidak ingin situasi-situasi semacam ini menjadi suatu problem besar di masa mendatang, kita harus mempersiapkannya dari sekarang. Sisihkan untuk kebutuhan. Ingat butuh bukan mau.

6. Jangan Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Di usia 20-an, kita akan melihat orang-orang di sekitar kita melanjutkan sekolah, menikah, mendapat pekerjaan, dan lain sebagainya. Melihat betapa lancarnya kehidupan mereka terkadang akan minder dan membandingkan situasi kita sekarang. Hal itu wajar dan manusiawi.

Namun fakta yang perlu kita ketahui adalah perasaan tersebut tidak akan mengubah apapun. Dan yang kita lihat juga belum tentu sesempurna kenyataannya, mereka diluar  juga mempunyai masalah sendiri. Pada dasarnya kita harus lebih bersyukur dengan capaian yang kita miliki pada saatnya baik dan buruknya datangnnya dari kita, maka jika kita skrang menjadi seorang yang masih pada posisi belajar maka belajarlah dengan sungguh, jika seorang guru maka mengajarlah dengan sebaiknya, jika seorang  pedagang maka tanamkan jiwa dagang yang berorientasi pada kemaslahatan, dan jika  seorang petani maka jadilah petani yang sukses yang tau kapan harus kerja dab istrahat demi tercapai kebahagian dunia akhirat Oleh karena itu, fokuslah pada diri kita dan tujuan kita. Tidak perlu menginginkan kehidupan orang lain untuk menjadi bahagia, melainkan ciptakanlah sendiri kehidupan menyenangkan yang kita inginkan dengan cara dan usaha kita. Selama kita terus berusahan dan istiqomah dan serta selalu berbaik sangka kepada Allah maka itu lah pintu untuk keberhasilan kita. Dan Dia selalu bersama yang kita harapkan jika harapan itu baik, maka baik pula dariNya dan sebaliknya.

Dan akhirnya semoga kita terus  semangat dalam mencari jati diri untuk kehidupan jangka panjang dan bermanfaat untuk diri dan orang lain dimasa yang akan datang. Amin allahumma amin. 


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...