Merdeka Indonesiaku ke-76

       
      Dua Tiga hari lagi, bangsa ini akan memperingati Proklamasi Kemerdekaannya yang ke-75. Jika diibaratkan seorang manusia, usia bangsa ini sesungguhnya tak muda lagi. Di usia seperti ini seorang manusia seyogyanya membuka kembali beberapa lembaran masa lampau agar tidak mengulangi kesalahan di masa yang akan datang. Di usia seperti ini, seorang manusia yang sudah sangat dewasa tidak perlu lagi diajari tentang kebijaksanaan, cukup diperingatkan karena fitrah manusia sebagai makhluk yang masih bisa lupa.

         Kemerdekaan adalah hak segala individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara bahkan peradaban manusia. Penjajahan di dunia harus di hapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan, perikeadilan dan nilai-nilai kemuliaan manusia. 

       Kemerdekaan Indonesia adalah rahmat dan nikmat Allah swt atas perjuangan dan pengorbanan harta, darah dan nyawa para pejuang dan seluruh rakyat Indonesia. Kemerdekaan Indonesia sebagai nikmat dari Allah swt harus disyukuri dengan menyadari secara mendalam bahwa kemerdekaan ini adalah karunia yang sangat mulia dari Allah swt, yang merupakan amanah untuk dimanfaatkan dan digunakan untuk meraih kembali kedaulatan negara, kehormatan, keadilan, kesejahteraan dan kemuliaan sebagai manusia dan hamba Allah. Kemerdekaan merupakan salah satu karunia besar dari Allah subhaanahu wa ta’aala kepada hamba-Nya. Ia merupakan ni’mat utama sesudah ni’mat keimanan. Sebagaimana ni’mat-ni’mat lainnya Allah subhaanahu wa ta’aala memerintahkan kita untuk mensyukurinya. Sebab mensyukuri ni’mat akan menghasilkan pelipatgandaan terhadap nikmat-Nya. Sedangkan kufur ni’mat akan menyebabkan ni’mat itu berubah menjadi sumber bencana bahkan azab dari Allah Swt. Tugas utama sebagai rakyat indonesia khususnya umat Islam yang mayoritas di negeri tercinta ini adalah bagaimana menjaga,  mempertahankan dan  memperjuangkan  kemerdekaan, kedaulatan dan kehormatan bangsa untuk berdiri setara bahkan terdepan dengan bangsa-bangsa lain. Begitupula bagaimana memanfaatkan semaksimal mungkin semua potensi yang dimiliki untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan berperadaban. 

         Kemerdekaan membutuhkan kepastian hidup yang mensejahterakan dengan alokasi sumber-sumber sosial dan ekonomi yang adil sehingga membuka tabir dan sekat-sekat sosial ekonomi masyarakat untuk hidup secara harmonis dan saling menghormati. Selain itu bangsa yang merdeka adalah masyarkat yang merasakan adanya kepastian hukum yang tegas dan adil kepada semua pihak, dimana hukum menjadi payung dan panglima  dalam  berbangsa dan bernegara tanpa ada sedikitpun diskriminasi untuk semua rakyat dalam kaca mata hukum apapun latar belakangnya.

          Akhirnya kemerdekaan yang telah diraih dengan pengorbanan pikiran, tenaga,  harta, air mata dan nyawa pejuang-pejuang  bangsa terdahulu kita dapat menjaga, mempertahankan, memperjuangkan, dan  mengisi kemerdekaan dengan memaksimalkan seluruh potensi alam, sumber daya manusia, dan nilai-nilai juang bangsa Indonesia.  Olehnya itu diharapkan semangat, dan kebersamaan sebagai bangsa yang besar untuk bangkit melawan belenggu  ketertinggalan  untuk  mencapai kehidupan bangsa  yang mandiri, adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah swt  yaitu terwujudnya Negara dan bangsa yang baldatun tayyibatun warabbun ghafuur. Amin 

#Indonesia76

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...