Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun 2024
Alhamdulillah semoga setiap langkah dipermudahkan oleh Allah SWT
Alhamdulillah semoga setiap langkah dipermudahkan oleh Allah SWT
Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah
SWT. Bershalawat kita kepada Nabi Muhammad SAW, semoga kelak kita termasuk
hamba yang mendapat syafaat darinya, amin.
Tepat pada hari sabtu 6 Dzulhijjah 1444 H./ 24 Juni
2023 M. akhirnya penantian panjang datang
juga tidak lain ialah waktu liburan. Waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh para santri dan
santriwati. Waktu perjumpaan dan temu kangen dengan keluarga dan kerabat terutama
kedua orang tua.
dan hari-hari kedepannya menyambut hari gembira menjelang hari Raya Idul Adha
1444 H.
Tentunya para usatidz ustadzat dan pengurus lainnya ikut
gembira melihat wajah yang berbinar-binar ceria dari para santri dan wali yang
hadir. Semoga Allah SWT selalu memberikan kepada kita keistikomahan dan kebahagiaan di dunia dan
di akhirat kelak.
Pada kesempatan yang bahagia ini ada beberapa
hal yang disampaikan oleh pondok kepada wali santri yang berkesempatan hadir diantaranya segala bentuk rutinitas santri
mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali yang dikemas selama dua puluh
empat jam tidak keluar dari nilai-nilai pendidikan dan tentunya hal yang
disampaikan bahwa seluruh kekurangan yang sudah berjalan merupakan bagian dari
proses yang harus dipahami bersama.
Pondok juga menyampaikan akan pentingnya kita berpikir bersama akan
kebutuhan santri, mengingat pondok masih berumur satu tahun ibaratnya seperti
bai baru lahir yang baru saja bisa duduk, dan dalam peroses belajar mengajar dan pendidikan yang berjalan selama satu tahun
ini semua santri tanpa dipungut biaya sepeserpun alias gratis, maka dalam
kesempatan ini pondok mengajak pada tahun yang akan datang perlunya semua wali
untuk ikut andil dalam memenuhi kebutuhan santri dengan iuran makan yang ditawarkan
dan disepakati bersama dengan nominal 150 perbulan dan 50 untuk biaya perawatan
dan lainnya.
Kemudian dilanjutkan dengan bagi-bagi surat
kenaikan kelas dan pesan-pesan liburan. Semua kita seyogyanya memiliki aturan dan mendisiplinkan
diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Maka santri ketika berlibur
perlu dibekali dengan pesan-pesan, agar segala bentuk rutinitas yang sudah
berjalan baik di pondok bisa dilaksanakan pula ketika mereka berlibur karena
pada hakikatnya liburan hanya pindah tempat saja. Mengacu pada pesan-pesan yang
disampaikan pada kami ketika masih aktif mondok, ada 8 pesan yang harus diingat
dan dilaksanakan ialah santri senantiasa shalat
berjamaah, mentikror hafalan, tilawah quran, membaca buku, membantu orang tua,
berpakaian sopan, pandai bergaul, dan dakwah ilallah dan niat kembali ke pondok
tepat waktu.
Kemudian dengan berharap keberkahan dari Allah SWT ditutup
dengan doa bersama. Semoga dengan apa yang kita kerjakan mendapat ridha dari Allah
SWT. amin
Berbicara rezeki, secara umum setiap rezeki yang kita dapatkan datangnya dari Allah SWT. Rezeki tidak terbatas dengan materi. Adapt makanan, kesehatan, panca indera yang masih normal, keluarga, anak dan lain sebagainya juga bagian dari rezeki yang Allah titipkan kepada setiap hambaNya.
Dari penafsiran ulama ar-Razi bahwasanya jikalau seroang hamba sudah menunaikan perintah Allah SWT (Shalat) hendaknya kita bergegas dengan mencari rezeki, tentunya setelah shalat dzikir dan lain sebagainya, alangkah baiknya setelah shalat kita bergegas dan bergerak, tidak pula bermalas-malasan hingga terkesan kita menginginkan rezeki tapi tanpa adanya usaha, yakin dan usahalah yang melengkapi dan mempercepat datangnya rezeki, jangan takut selama seseorang hamba meminta kemudian dibarengi dengan usaha dan doa, maka Allah akan selalu bersama hamba-hambanya.
BACA JUGA : MENJEMMENJEMPUT KEBERKAHAN ILMU
Dalam kitab Ta'limul Muta'allim juga memberikan kita pencerahan serta kehati-hatian dalam berbuat, anjuran-anjuran bagi setiap penuntut ilmu bisa terjaga dan memberikan kebaikan dunia akhirat seperti yang di janjikan oleh Allah SWT. Berikut Perkara Yang Mendatangkan dan Menghambat Rezeki, Menambah dan Mengurangi Umur dalam kitab Ta'limul Muta'allim;
1. Hendaklah penuntut ilmu memiliki pengetahuan dalam mencari rezeki dan cara menjaga kesehatan, sehingga dapat fokus dalam menuntut ilmu.
2. Tidak ada yang bisa menolak takdir kecuali Do'a dan tidak ada yang menambah umur kecuali kebaikan.
لايرد القدر إلا الدعاء ولا يزيد في العمر إلا البر
3. Seseorang akan terhalang rezekinya karena maksiat yang ia kerjakan, terutama kebohongan.
ارتكاب الذنب سبب حرمان الرزق خصوصا الكذب يوثر الفقر
4.Banyak tidur akan menyebabkan kemiskinan dan kefakiran ilmu.
كثرة النوم تورث الفقر وفقر العلم
5. Kebahagiaan manusia ketika bisa berpakaian yang baik, mengumpulkan ilmu dan menghindari ngantuk
سرور الناس في لبس اللباس # وجمع العلم في ترك النعا س
6. Jangan biarkan waktu malam berlalu tanpa makna.
أليس من الخسران أن لياليا # تمر بلا نفع وتحسب من العمر
7. Bangun malam lah siapa tahu anda mendapatkan petunjuk (Allah), sampai kapan engkau tidur sedang umurmu terus berkurang.
قم يا هذا لعلك ترشد # إلى كم تنام الليل والعمر ينفد
8. Diantara penyebab kefakiran adalah tidur telanjang, buang air kecil telanjang, makan dalam keadan junub, rebahan, membiarkan sisa makanan terlantar, membakar kulit bawang merah dan putih, menyapu rumah dengan kain, menyapu rumah malam hari, membiarkan sampah di rumah, berjalan mendahului guru, memanggil orang tua langsung dengan namanya, membersihkan gigi dengan benda yang keras, mencuci tangan dengan tanah dan debu, duduk di tengah pintu, bersandar di salah satu tiang pintu, wudhu di tempat orang rekreasi/bersantai, menjahit baju yang robek dalam keadaan masih dipakai, mengeringkan muka dengan pakaian, membiarkan sawang (bait ankabut) ada di rumah, menyia-nyiakan sholat, buru-buru keluar dari masjid setelah sholat subuh, bergegas cepat ke pasar dan melambatkan diri balik darinya, membeli potongan roti yang jatahnya orang miskin, meminta dan berdoa hal yang buruk kepada anak kandung, meninggalkan bejana dalam keadaan terbuka, meniup lilin dengan nafas, menulis dengan pulpen terikat, menyisir dengan sisir yang sudah patah, meninggalkan doa yang baik untuk kedua orangtua, memakai sorban dalam keadaan duduk, memakai celana berdiri, pelit, tertalu ngirit, boros, malas, menunda-nunda dan meremehkan hal-hal yang penting.
9. Turunkanlah rezeki dengan shadaqah dan bergegas pagi-pagi akan menambah nikmat terutama rezeki. Tulisan yang bagus juga pembuka pintu rezeki, begitu pula wajah yang ceria dan perkataan yang baik akan menambah rezeki.
استزلوا الرزق بالصدقة والبكور مبارك يزيد في جميع النعم خصوصا في الرزق وحسن الخط من مفاتيح الرزق وبسط الوجه وطيب الكلام يزيد في الرزق
10. Menyapu halaman dan mencuci bejana menyebabkan kekayaan.
كنس الفناء وغسل الإناء مجلبة للغنى
11. Penyebab yang paling kuat untuk menarik rezeki adalah menjalankan sholat dengan takzim dan khusuk, menjalankan rukun-rukunya secara sempurna, dan wajib shalat, sunnahnya dan adabnya, sholat Dhuha, membaca waqiah pada malam hari, membaca surah al-Mulk, al-Muzammil, dan Surat Allail, dan al-Insyirah, bergegas ke Masjid sebelum adzan, selalu menjaga kesucian, menjalankan dua rakaat sebelum sholat subuh, dan Witir di rumah, tidak berbicara perkara dunia setelah witir, jangan terlalu banyak bergaul dengan perempuan kecuali dengan tujuan yang jelas, tidak berbicara perkara yang tidak jelas.
12. Orang yang sibuk dengan dengan perkara yang tidak penting maka akan ditinggalkan oleh perkara yang penting
من اشتغل بما لا يعنيه يفوته ما يعنيه
13. Jika akal sempurna maka bicaranya menjadi sedikit.
إذا تم العقل نقص الكلام
14. Jika sempurna akal maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah dengan kebodohan orang jika banyak bicaranya.
إذا تم العقل المرء قل كلامه # وأيقن بحمق المرء إن كان مكثرا
15. Hendaklah bicaranya orang yang berilmu indah/baik dan diamnya adalah keselamatan.
Maka dalam kitab Ta'limul muta'allim ini memberikan kita beberapa pencerahan bagi setiap pencari ilmu untuk lebih memperhatikan beberapa poin-poin penting berikut ini diantaranya;
1. Taatlah dan bersungguh-sungguhlah dan janganlah bermalas-malasan karena kelak kita pasti kembali kepada tuhanmu untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita kita baik maka baik pula yang kita tuai jika buruk maka buruk pula yang akan kita temui.
أطيعوا وجدوا ولاتكسلوا # وأنتم إلى ربكم ترجعون
2. Bagi setiap pelajar kita senantiasa berusaha menjadikan buku sebagai sahabat agar selalu di mutholaah atau diulang-ulang karena dengan mengulang-ulang dengan sendirinya ilmu itu akan kuat, ilmu itu akan selalu dihati mudah diingat sehingga pada saat kita menyampaikan sesuatu itu, dia mengalir dan tentunya manfaatnya bisa dirasakan oleh banyak orang.
من لم يكن الدفتر في كمه لم تثبت الحكمة في قلبه
3. Hendaklah seseorang memiliki buku catatan untuk menulis hikmah-hikmah yang didapatkan dari apa yang didengar dan alami. Karena seseorang mempunyai penyakit lupa maka salah satu cara yang ampuh dengan kita menulisnya, diikat dengan tulisan jika tidak dia akan lari bahkan tidak kembali, maka buku catatan manjadi bagian terpenting yang tidak mudah dilupakan oleh satiap pelajar.
4. Diantara penyebab utama kuatnya hafalan adalah: Kesungguhan, ketekunan, mengurangi porsi makan, sholat malam, dan membaca al-Qur'an
5. Membaca al-Qur'an dengan melihat merupakan amalan yang utama
أفضل أعمال أمتي قراءة القرآن نظرا
6. setelah solat hendaklah membaca:
آمنت بالله الواحد الأحد وحده لا شريك له وكفرت بما سواه
7. Membaca banyak sholawat atas Nabi dan menghindari kemaksiatan sebagaimana pesan Imam Syafi'i:
شكوت وكيع سوء حفظي # فأرشدني إلى ترك المعاصي
فإن الحفظ فضل من إله # وفضل الله لا يعطى للعاصي
8. Yang menyebabkan kuat hafalan juga bersiwak, minum madu, makan 21 kismis yang merah setiap hari ketika dalam keadaan lapar menyebabkan kuat hafalan dan terhindar dari penyakit.
9. Mengurangi dahak dan hal-hal yang lembab akan menguatkan hafalan.
10. Adapun yang menyebabkan lupa adalah dosa yang banyak, maksiat, kecemasan dan kesedihan terhadap perkara duniawi.
11. Tidak sepatutnya bagi orang yang berakal mementingkan perkara dunia, karena lebih banyak madharatny daripada manfaatnya.
12. Kecemasan-kecemasan karena perkara dunia akan membuat hati menjadi gelap, sedang kecemasan-kecemasan karena perkara akhirat akan menjadikan hati mendapat cahaya dan akan tampak langsung dalam sholat.
هموم الدنيا لا تخلو عن الظلمة في القلب وهموم الآخرة لا تخلو عن النور في القلب ويظهر أثره في الصلاة
13. Kecemasan keduniawian akan mencegah orang berbuat baik, sedang kecemasan ukhrawi akan menuntun orang selalu berbuat baik
هم الدنيا يمنعه (الإنسان) عن الخير وهم الآخرة يحمله عليه
14. Menyibukkan diri dengan sholat yang khusyuk dan proses mencari ilmu menghilangkan kecemasan dan kesedihan
الإشتغال بالصلاة على الخشوع وتحصيل العلمي ينفي اله والحزن
15. Yang menyebabkan lupa makan daun ketumbar yang masih basah, apel yang kecut, melihat orang disalib (hal yang mengerikan), membaca nisan, lewat antara dua unta yang berjalan berdekatan, membuang kutu rambut yang masih hidup, berbekam di leher.
Beberapa point diatas memberikan kita pelajaran, renungan, sejauh mana kita memperkuat dan memberikan celah yang mebajadikan ilmu kita berlahan berkurang, maka seyogyanya setiap penuntut ilmu lebih memperhatikan kembali perkara-perkara itu semua, karena sungguh merugi jika ilmu itu sediri berlahan meninggalkan ahlinya karena disebabkan kelalain kita sendirinya. Semoga kita termasuk ahli ilmu yang diberikan Allah SWT kekuatan untuk menjaganya serta mengamalkannya dan dijauhkan dari perkara-perkara yang membuat kita lupa. Amin Allahumma Amin.
Waallu'alam.
Berlibur adalah salah satu cara untuk menghilangkan kepenatan dari kegiatan belajar mengajar. Terkhusus untuk para mahasiswi yang universitasnya merupakan berbasis pesantren. Universitas Darussalam Gontor Putri Mantingan salah satunya. Selain belajar mereka juga aktif dalam hal berkegiatan dan berekstrakulikuler yang terdiri olahraga, olah rasa, olah pikir, dan olah dzikir. Pada masa pandemi covid-19 ini mereka tidak diperbolehkan untuk berlibur ke kampung halaman, melainkan digantikan dengan berjalan-jalan atau lebih tepatnya Study Academic keberbagai tempat dengan tema sesuai prodi masing-masing. Seperti prody Ilmu Al-Quran dan Tafsir semester 1, dengan tema “Qur’anic camp dan Tadabbur Alam”.
Air Terjun Srambangan Park adalah salah satu tujuan awal perjalanan mereka sebelum menuju Pondok Pesantren Isy Karima. Tempatnya berada di Jawa Timur, kabupaten ngawi. Ketika baru memasuki wisata ini, terlihat pohon-pohon yang menjulang tinggi, pohon aren yang terdapat dimana-mana, jalan yang berkelok, bersih, udara yang sejuk, tak sedikitpun sampah yang terlihat. Semua begitu indah karena menyatu dengan alam. Tak lepas pandangan kami sedikitpun untuk tidak memerhatikan sekitar. Bibir kami mengucap syukur albamdulillah, hati tak henti-hentinya mengucap kaliamatullah. Beberapa dari kami ada yang merenung sendiri meresapi betapa indah ciptaan-Nya. Sesekali ada juga yang berfoto untuk mengabadikan momen-momen yang mengesankan.
Baca Juga dibawah ini: https://irefendiblog.blogspot.com/2021/04/berwisata-tadabbur-alam.html
Dalam Al-Qur’an surah Al-An’am ayat 11 yang berbunyi:
قل سيروْا في الأرض ثمّ انظروْا كيف كان عاقبة المكذبين
Yang artinya: Katakanlah (Muhammad), “ jelajahilah bumi, kemudian perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan itu”. (Q.S. Al-An’an: 11).
Dari ayat tersebut Allah SWT menjelaskan bahwa kita diperintahkan oleh-Nya untuk bepergian serta menjelajahi seluruh alam semesta ini. Agar kita tau sekaligus memperhatikan akan indah ciptaan-Nya. Dan tak lain dari pada itu semua adalah rasa syukur. Syukur karena bisa memandangi dan melihat ciptaan-Nya yang begitu luas.
Sepulang dari air terjun tawang mangu, tujuan setelah itu adalah pondok pesantren STIQ (Sekolah Tinggi Ilmu Qur’an) Isy Karima yang berada di Tawang Mangu, Jawa Timur. Pondok pesantren yang sekitarnya dikelilingi oleh pemandangan alam yang bagus. Udaranya sejuk, damai, alunan Al-Qur’an terdengar dimana-mana, indah mata memandang. Dahulu tempat itu merupakan tempat yang jenderung melakukan kemaksiatan, seperti berjudi, mabuk-mabukan, barmain wanita dan lain sebagainya. Tempat yang sama sekali tidak tersentuh agama. Namun seiring berjalannya waktu pondok itu menjadi tempat untuk orang-orang penghafal Al-Qur’an. Disana kegiatan kami tak lain ialah karantina tahfidz selama 1 hari, malamnya melakuakan sharing-sharing seputar cara menghafal, tilawah, dan menjaga hafalan bersama para santri senior.
Dalam sebuah perkumpulan pagi hari, kami mendapatkan wejangan dari ust. Sihabuddin. Beliau berpesan “ Al-Qur’an menjadi prioritas utama dalam tholabul ‘lmi. Namun, tak mesti menghafal 30 juz Al-Qur’an, yang terpenting adalah adanya sebuah hafalan yang dipegang. Karena kelak itu semua akan menjadi pondasi kehidupan”, begitulah pesan yang disampaikan kepada kami. Dari situlah kami mulai memahami bahwa akar dari segala permasalahan kehidupan yang ada berpusat pada Al-Qur’an. Dengan Al-Qur’an seseorang akan mampu menjawab segala macam bentuk pertanyaan agar tidak melenceng atau salah dalam dalam menilai sesuatu. Karena ASHLUDDIN HUWA AL-QUR’ANUL KARIM.
BACA JUGA DI BAWAH INI: https://irefendiblog.blogspot.com/2021/09/hiduplah-bersama-al-quran.html
Maka dari pada itu dimana pun kita, jadi apapun kita kelak, jangan pernah meninggalkan Al-Qur’an. Mari sisingkan hari atau waktu kita untuk tilawah walaupun sekejap, tak perlu banyak-banyak asalkan istiqomah. Karena ketika kita rutin dalam melakukan segala sesuatu, maka itu akan menjadi sebuah kebiasaan. Dan rasakan bagaimana keberkahan yang kita dapatkan. Berkah hari, berkah waktu, dan berkah umur. Amin by. Nuril Riska Apriliani
Sabtu menjelang siang kami sedikit diskusi tentang bagaimana alasan, tips-tips menghafal alquran, apa sajakah yang harus dibutuhkan Dan dipersiapkan untuk membaca Dan menghafalnya Dan sampai seperti apa kita harus menjaganya agar ia tetap setia bersama pemilik hafalan itu (al hafidz& al hafidzoh).
Adapun point penting yang bisa kita ambil dari diskusi ringan antra lain; Pertama, alasan kenapa menghafal quran dan motivasi. Tentunya semua orang mempunyai alasan tersendiri untuk memulai sesuatu kebaikan. Dan pribadi langsung bertanya pada salah seorang yang tamat SMA ia mengatakan bermula dari kegelisan dan perhatian akan kesebukan duniawi dan kemerosatan kegiatan harian yang kita kerjakan, ia mengatakan " Saya berfikir di dunia ini kita sudah sibuk akan pekerjaan dan hampir lupa bekal akhirat" Kira-kira seperti itu poinnya. Tidak sedikit seorang yang enggan untuk bermainsite ia mencoba menghafal selam dua taken dan alhamdulillah dengan izinnya bisa khatam. Maka artinya seperti itu ia mempunyai perhatian akan keluarga terlebih kedua orang tua, harapannya dengan menghafal alquran Allah akan ridha kepada kita dan mempermudah urusan duniawi kita terlebih akhirat yang dimana salah satu dari sekian jaza dari Allah SWT, seorang penghafal alquran berhak memberikan syafaat kepada orang-orang yang ia cintai di akhirat kelak.amin. Sungguh besar balasan yang Allah berikan, semoga kita termasuk orang yang diberikan kemudahan dalam menghafal kalamNya. Amin.
اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Artinya:
“Ya Allah, rahmatilah aku dengan Alquran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam.”
Nac_...
Alhamdulillah semoga setiap langkah dipermudahkan oleh Allah SWT